Dewasa ini,teknologi bahan pada arsitektur semakin beragam karena kebutuhan primer manusia akan papan (tempat tinggal), saat
ini bukan lagi hanya menjadi sebuah kebutuhan. Kebutuhan tersebut beralih
menjadi kebutuhan yang diiringi dengan keinginan. Keinginan itu berupa desain
yang elegan, menciptakan kenyamanan, dan
tidak membosankan. Peluang ini dimanfaatkan oleh beberapa desainer material
untuk menciptakan bahan-bahan yang menjadi pelengkap dalam karya-karya
arsitektural.
Mengingat kondisi alam yang kekayaannya terus-menerus
berkurang dan mulai langka untuk didapatkan, para kaum kreatif berusaha untuk
menghadirkan sesuatu yang serupa tetapi tak sama dengan harga dan tidak
menggunakan bahan alam. Sebagai contoh, penggunaan parket kayu sebagai lantai,
kini dapat digantikan dengan lantai vynil yang terbuat dari bahan dasar PVC
(bahan untuk plastic) dengan motif mirip seperti parket kayu. Dapat dilihat
seperti gambar di bawah :
Para kaum kreatif ini tidak hanya berusaha bagaimana
menghadirkan sesuatu yang serupa dengan aslinya, namun juga mulai mengembangkan
ide-idenya menjadi sesuatu yang memiliki nilai estetika. Bentukan-bentukan
bahan pelengkap arsitektur yang variatif dan unik dibuatnya untuk memuaskan
keinginan para konsumen. Sebagai contoh, penggunaan plafond dari triplek, gypsum, kini perlahan mulai terganti
dengan bahan-bahan alumunium dan PVC. Dapat dilihat seperti gambar di bawah :
Bahan-bahan ini dapat dikatakan ramah lingkungan karena
menggantikan material alam seperti kayu yang saat ini semakin berkurang
drastis. Isu global warming menjadi input masalah terciptanya perancangan
desain-desain ini. Untuk melestarikan alam yang semakin lama keadaannya semakin
buruk, para kaum kreatif menyumbangkan idenya untuk membantu mengurangi
eksploitasi alam (terutama kayu-dari pohon), dan membuat terobosan baru yang
ramah lingkungan.
Serupa, indah, unik, dan kreatif bukan? Berawal dari memanfaatkan peluang yang ada, dapat tercipta ide-ide yang
kreatif, inovatif, dan variatif. Hidup kaum kreatif!
salam maharsi :)
salam maharsi :)
0 comments:
Posting Komentar