Resensi Novel 3600 detik


JUDUL BUKU                                     : 3600 DETIK
PENULIS                                             : CHARON
PENERBIT                                           : PT. GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
DESAIN DAN ILUSTRASI SAMPUL  : YUSTISEA SATYALIM
ALAMAT PENERBIT                           : JL. PALMERAH BERAT 29-37, JAKARTA 10270
TAHUN TERBIT                                  : KEDUA, SEPTEMBER 2008
                                                             KETIGA, MEI 2009
                                                             KEEMPAT, MARET 2010
                                                             KELIMA, JANUARI 2011
TEBAL                                                 : 208 HALAMAN
KATEGORI                                          : ROMANCE


RINGKASAN CERITA
            Seorang anak yang bernama Sandra, dia depresi dan berubah menjadi anak yang nakal karena tidak menerima kenyataan bahwa mama dan papanya telah bercerai. Karena kenakalan Sandra disekolah ia selalu dikeluarkan dan selalu berpindah-pindah sekolah namun disetiap sekolah barunya dia tidak akan bertahan lebih dari 2 minggu. Akhirnya dia tidak lulus Ujian Nasional sampai ia dipindahkan ke luar kota setelah ketahuan membakar ruang olahraga di sekolahnya. Di sekolah barunya dia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang pintar dan dia juga merupakan juara nasional untuk kategori pianis.Namanya Leon. Pertemuan Sandra dengan Leon membuat Sandra sedikit demi sedikit merubah perilakunya. Leon sangat berusaha untuk mengubah Sandra menjadi lebih baik, tapi Leon juga sedang berusaha untuk menyelamatkan hidupnya dari penyakit jantungnya yang selama ini ia derita.
            Sandra dan mamanya tidak pernah akur semenjak perceraian tersebut, dan sampailah pada suatu hari ketika Sandra sedang berulang tahun, sepulang sekolah ia berencana mengajak Leon untuk makan siang tapi ketika pulang sekolah ia mendapat kabar bahwa mamanya dirawat dirumah sakit, akhirnya Sandra dan Leon pergi ke rumah sakit. Ketika dirumah sakit, Sandra diberitahu oleh mamanya alasan kenapa Sandra tinggal bersamanya tetapi Sandra akan tinggal bersama papa nya setelah ia lulus SMA, disitu Sandra mulai merasa bersalah, ia merasa telah mempermainkan kesempatan mamanya untuk dapat dekat dengan Sandra. Setalah kejadian itu akhirnya hubungan Sandra dan mamanya menjadi membaik .
            Pada saat pembagian rapot, Sandra sangat senang karena ia mendapat kemajuan yang pesat. Ia tidak mendapatkan nilai merah dirapotnya. Sepulang sekolah Leon memberitahu pada Sandra bahwa ia harus menjalani operasi minggu depan, Sandra tidak terima dia tidak terima kalau dia harus kehilangan orang yang dia sayangi untuk ke dua kalinya. Operasi ini mempertaruhkan nyawa Leon, jika operasi berhasil ia akan sembuh dan bisa melanjutkan sekolah kedokteran, namun jika operasi itu gagal itu akan berakibat sebaliknya. Keesokan harinya, Sandra menyediakan 3600 detik miliknya untuk menghabiskan waktu bersama Leon, ia mengajak Leon ke taman bermain, dan sepulang dari taman bermain diperjalanan Leon terlihat sakit akhirnya ia segera dibawa ke rumah sakit. Operasi pun akhirnya dipercepat 1 minggu, namun sayang Leon meninggal dunia, padahal 1 jam yang lalu ia masih tertawa riang dengan Sandra. Setelah pemakaman Leon, Sandra bertekad ingin melanjutkan cita-cita Leon melaui dirinya. Sandra meminta bantuan Ayah Leon yang seorang dokter untuk membantu Sandra mencari tempat kuliah kedokteran. Dan sekarang Sandra menjadi mahasiswa kedokteran, Sandra ingin Leon bangga terhadapnya.

RESENSI

          Novel ini merupakan cerita fiksi yang ditujukan penulis untuk menyentuh hati seseorang yang membaca. Dalam buku ini banyak pesan moral yang dituangkan penulis untuk pembacanya. Buku ini membahas tentang lika-liku kehidupan seorang remaja yang harus dihadapi dengan tantangan yang berat. Isi buku ini sangat menarik untuk dibaca karena ceritanya yang bagus dan sangat fleksibel karena cerita didalamnya sangat pas dibaca oleh setiap kalangan.

KEUNGGULAN NOVEL
Novel ini mempunyai tema yang bagus, sehingga dapat membuat pembaca masuk dalam cerita. Jalan ceritanya juga tersusun rapi mulai dari awal hingga akhir. Gaya bahasanya juga mudah dipahami. Serta yang paling penting, novel ini mempunyai pesan moral yang tinggi.Novel ini juga akan difilmkan sesuai alur cerita yang ada dalam novel.

KELEMAHAN NOVEL
          Seperti kebanyakan novel-novel “teenlit”yaitu jalan cerita yang mudah sekali ditebak oleh pembaca. Serta sedikitnya permasalahan dalam cerita yang ada di novel tersebut, sehingga terdapat kesan yang kurang seru.

KESIMPULAN
Setelah membaca dan menganalisa, menurut saya Novel ini layak untuk di baca dan di publikasi untuk para pembaca. Banyak amanat yang terdapat dalam novel ini. Novel ini juga dapat menghibur pembaca dan memberi banyak manfaat lain.Novel ini juga sudah difilmkan jadi kalau sudah sampai di angkat menjadi film maka bisa disimpulkan novel ini sudah tidak diragukan lagi.

LATAR BELAKANG PENGARANG
Charon, pernah menempuh pendidikan di Jurusan Sistem informasi di Universitas Bina Nusantara, angkatan 2002. Sekarang tinggal di Sukabumi bersama orang tuanya.Selain novel 3600 detik ini, Charon juga menulis novel lain yaitu 7 hari menembus waktu. Tapi sekarang belum berniat untuk menulis novel lagi karena kesibukan bekerjanya yang sangat menyita waktu.

  

0 comments: